Jika pemilu disebut sebagai proses penting untuk menyuarakan keinginan rakyat dalam menentukan arah pemerintahan, sedangkan 68% responden mengatakan mereka tak yakin akan ada perubahan, lalu apa gunanya pemilu? Dan apakah pemilu tetap sah, melihat rendahnya tingkat keyakinan dan rencana partisipasi masyarakat?
Label:
hizbut tahrir,
hizbut tahrir indonesia,
HTI,
politik

Previous Article
