“Pernyataan itu adalah cara mereka ingin memperlihatkan pada publik kalau ‘aku adalah seorang liberal dan persetan dengan agama’.”
Pernyataan mantan Rocker Hari Moekti bahwa artis sebenarnya adalah ujung tombak untuk menyebarkan paham setan kembali dikukuhkan oleh pernyataan artis Sherina Munaf dan penyanyi Anggun C Sasmi. Melalui akun twitter masing-masing keduanya langsung mendukung perkawinan sejenis (homoseksual/lesbian) yang baru saja dilegalkan di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
“YES!!!!! Mariage is between love and love ??,” tulis Anggun di akun Twitter-nya yang menyatakan iya, perkawinan adalah antara cinta dan cinta, Jum’at (26/5).
Tentu saja penembang lagu Mimpi dan Tua Tua Keladi tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak karena mendukung lesbian, homo, biseks, dan transgender (LGBT).
Seorang netizen (warga internet) berkomentar: “ini ane heran yah, yang melegalkan kawin sesama jenis itu amerika, kenapa si anggun promosinya ke indonesia, apa dia udah jadi “duta” kawin sesama jenis ya di sana, terus dia ngajakin siapa saja fansnya yang mau kawin sejenis bisa langsung bikin visa n ngajuin ijin di sana. Lah iya kalo tuh orang punya duit buat berangkat ke amrik buat ngelegalin surat kawin doang, apa si anggun ini mau sponsorin duitnya juga? aya2 wae…”
Netizen lainnya menimpali, “sepertinya anggun sudah terjangkiti virus liberalisme.. satu saran untuk anggun, banyak2 baca dan bertanya kepada ahli agama yang konon dianutnya sebelum otaknya melenceng jauh..”
Terang saja, di negeri mayoritas Muslim ini, LGBT sangat ditentang. Di tengah kecaman berbagai pihak atas perbuatan yang mengundang azab Allah tersebut, bintang film dan penyanyi Sherina Munaf malah mengharapkan kelakuan bejat dan menjijikkan seperti yang dilakukan kaum Sodom dan Gomorah bisa diakui di seluruh dunia.
“Banzai! Pernikahan sesama jenis kini ada hukumnya di Amerika Serikat. Mimpi: berikutnya, di dunia! Dimanapun Anda berada, bangga siapa Anda. #LGBTRights,” kicau Sherina dalam akun resmi twitternya dalam bahasa Inggris, Ahad (28/6).
Menurut penulis Buku Detik-Detik Penghancuran Keluarga Iwan Januar kicauan kedua artis kontroversial tersebut bisa menjadi tolak ukur seberapa jauh keduanya telah menjadi orang-orang liberal.
“Pernyataan itu adalah cara mereka ingin memperlihatkan pada publik kalau ‘aku adalah seorang liberal dan persetan dengan agama’. Jadi jangan terkecoh dengan bayangan masa lalu Sherina itu artis cilik yang polos dan chubby,” kata Iwan mengingatkan.
Terlepas di kolom agama pada KTP keduanya masih mencantumkan kata “Islam” atau tidak, menurut Iwan, bagi kaum liberalis agama itu kan hanya urusan personal mereka dengan Tuhan, itupun tak ada kewajiban bagi mereka harus tunduk pada aturan agama. Karena mereka merasa berhak menafsirkan sendiri maunya Tuhan seperti apa. “Kalau dalam istilah Alquran mereka itu ‘menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya’, “ ujar Iwan kepada Media Umat, Selasa (30/6).
Melalui pernyataannya yang melampaui batas tersebut, Iwan menilai mereka justru ingin memengaruhi para fans agar mengikuti pendapat mereka. Dengan jumlah follower jutaan mereka lontarkan pernyataan sesat itu dalam keadaan sesadar-sadarnya, bukan sedang mengigau. Di sisi lain mereka juga berpikir ‘ah paling reaksinya cuma sebentar’. Artinya kagak ngaruh untuk popularitas mereka. “Malah membuat mereka semakin diburu media sekuler. Sebentar lagi juga bakal ada media sekuler yang wawancara mereka,” prediksi Iwan.
Hal senada juga disampaikan Felix Yanwar Siauw. Ustadz muda yang kerap menjadi rujukan para netizen tersebut pun kebanjiran pertanyaan soal LGBT.
“Banyak yang bertanya tentang ‘apa pandangan terhadap legalisasi LGBT di US’. Lha, dalam Islam itu sudah jelas, itu jelas-jelas dosa besar,” ungkapnya di akun twitter resminya, Selasa (30/6).(mediaumat.com, 1/7/2015)
Label: hizbut tahrir, hizbut tahrir indonesia, HTI, politik